Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Satuan Karya memiliki beberapa krida
Rabu, 11 Desember 2013
SATUAN KARYA (SAKA) PRAMUKA
Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Satuan Karya memiliki beberapa krida
Tingkatan Pramuka
SIAGA
Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia meyiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.Kode kehormatan
Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga ada dua, yang pertama disebut Dwi Satya (janji Pramuka Siaga), dan yang kedua disebut Dwi Darma (ketentuan moral Pramuka Siaga). Adapun isinya adalah:
Rabu, 13 November 2013
TANDA KECAKAPAN KHUSUS (TKK)
Dalam kepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang tertentu. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari peserta didik lain. TKK jumlahnya saat ini mencapai puluhan, dan kemungkinan akan ditambah seiring dengan kemajuan teknologi. Untuk memperoleh suatu TKK, seorang Pramuka harus mampu menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Khusus dalam bidang tersebut.
Menaksir Lebar dan kecepatan Sungai
Menaksir kecepatan Arus Air
Untuk bisa mengetahui kecepatan arus air, langkah2 yg harus dilakukan sebagai berikut:
1. Carila satu benda yg bisa mengapung (kayu, daun, etc)
2. Tetapkan jarak A-B terserah
3. Jatuhkan benda yg bisa mengapung tersebut.
4. Hitung waktu yg dibutuhkan benda mengapung tersebut untuk mengalir dari A sampai ke B
5. Hitung kecepatanya dgn mengunakan rumus
Sabtu, 05 Oktober 2013
Sandi Pramuka ini dikenal sebagai Sandi
AND. Penamaann sandi ini lantaran peran utama kata AND yang menentukan
dalam membaca sandi ini. Sebagaimana sandi angka, sandi AND termasuk
salah satu sandi yang dalam kepramukaan sudah diajarkan sejak pramuka Siaga. Meskipun demikian sandi ini tetap sering digunakan oleh golongan pramuka lain semisal penggalang, bahkan penegak dan pandega.
Sandi ini sederhana dan khas sekali. Sehingga meskipun tanpa diberi kata
kunci sekalipun atau langsung membaca soal sandinya, akan langsung
diketahui jenis dan sudah dapat memecahkan soal sandi AND dengan mudah.
Pionering Gapura dengan 23 Tongkat
Membuat pionering gapura tenda dengan menggunakan 23 tongkat pramuka. Yup, kali ini Blog Materi Latihan Pramuka, Pramukaria,
mencoba mendesain sebuah gapura tenda dengan memanfaatkan tongkat
pramuka standar pramuka sebanyak 23 tongkat. Dengan bantuan tali temali,
tongkat-tongkat tersebut dirangkai menjadi sebuah gapura tenda yang
siap digunakan di perkemahan.
Untuk lebih mempermanis penampilan gapura, di sisi kanan dan kiri gapura
ditambahkan rangkaian tongkat yang membentuk sepasang kipas dengan
menggunakan 14 tongkat. Sehingga total tongkat pramuka yang dibutuhkan
untuk membuat gapura dan aksesorisnya mencapai 37 tongkat.
Cara Membuat Simpul Hidup
Simpul hidup merupakan simpul paling dasar. Simpul hidup atau overhand knot juga menjadi simpul yang mendasari pembuatan simpul-simpul lainnya seperti simpul mati dan simpul nelayan atau simpul kembar.
Simpul hidup digunakan sebagai simpul pada ujung tali untuk menjaga agar
jalinan tali di ujung tali tidak terurai serta menjaga tali dari
pergeseran. Di kepramukaan, simpul hidup termasuk salah satu simpul yang
harus dikuasai oleh para pramuka. Simpul ini termasuk salah satu simpul
yang diujikan dalam Syarat Kecakapan Umum baik untuk pramuka siaga (SKU
Bantu Nomor 34) maupun SKU Penggalang (SKU Penggalang Ramu Nomor 23).
Simpul Nelayan Kembar Inggris (Fisherman's Knot)
Simpul Nelayan, Simpul Kembar, Simpul Inggris, atau Fisherman's Knot.
Banyak nama yang disandang oleh simpul ini. Selain itu simpul nelayan
juga kerap disebut juga sebagai simpul portugis, angler's knot, English
knot, halibut knot, waterman's knot, serta portuguese knot. Namun
diantara abanyak nama tersebut tampaknya yang lebih familiar di
Indonesia untuk menyebut nama simpul ini adalah simpul kembar atau
simpul nelayan.
Membaca Sandi Kimia
Sandi Kimia merupakan salah satu sandi dalam teknik kepramukaan yang cara membacanya sudah dipelajari semenjak siaga dan penggalang.
Sandi Kimia merupakan sandi yang memanfaatkan kode morse. Sehingga
ketika hendak membaca sandi Kimia, terlebih sahulu harus menguasai kode
morse.
Untuk mempelajari cara membaca morse yang mudah baca: Cara Cepat Membaca Morse.
Salah satu contoh bentuk Sandi Kimia adalah sebagai berikut:
16 Arah Mata Angin dan Kompas
16 arah mata angin dan kompas menjadi salah satu keterampilan
kepramukaan yang sekaligus menjadi salah satu Syarat Kecakapan Umum.
Mengetahui, dapat menyebut, dan dapat menunjukkan 16 arah mata angin
dengan menggunakan kompas merupakan kecakapan umum yang menjadi syarat
bagi calon penggalang ramu dan penggalang rakit.
Senin, 16 September 2013
Model Pakaian Pramuka Penegak Pandega Putri Terbaru
Model pakaian pramuka penegak dan pandega putri terbaru ini melanjutkan posting sebelumnya tentang contoh model pakaian seragam pramuka penggalang putri. Seiring dengan diberlakukannya SK Kwarnas No 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka terdapat beberapa perubahan atas pakaian seragam pramuka. Perubahan itu termasuk pada pakaian seragam pramuka yang dikenakan oleh pramuka penegak dan pandega putri.
Meskipun perubahan pada pakaian seragam penegak dan pandega putri tidak semencolok layaknya perubahan pada pakaian seragam pramuka penggalang putri namun terdapat beberapa perubahan yang musti dicermati pada topi, baju, rok, dan kacu leher pramuka golongan ini.
Pakaian seragam pramuka penegak dan pandega terbaru terdiri atas 4 jenis yang meliputi; Pakaian Seragam Harian, Pakaian Seragam Kegiatan, Pakaian Seragam Upacara, dan Pakaian Seragam Khusus yang (Pakaian Seragam Muslim dan Pakaian Seragam Tambahan). Untuk Pakaian Seragam Kegiatan tidak menjadi keharusan dan bisa disesuaikan dengan kondisi dan kreatifitas masing-masing. Sedangkan Pakaian Seragam Upacara hanya dikenakan oleh anggota Pramuka Dewasa saja. Karena itu pada artikel ini hanya akan dibahas tentang dua jenis pakaian seragam pramuka yaitu Pakaian Seragam Harian dan Pakaian Khusus Muslim bagi pramuka penegak dan pandega putri.
Gambar Model Pakaian Seragam Harian Penegak dan Pandega Putri
Model pakaian seragam pramuka jenis seragam harian adalah pakaian yang dikenakan anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian dan pada waktu mengikuti upacara. Adapun pakaian seragam harian untuk pramuka penegak dan pandega putri adalah sama dengan gambar atau model sebagai berikut:
Contoh Model Pionering Jembatan
Contoh model pionering ini melengkapi posting sebelumnya tentang contoh model pionering menara pandang. Yang disajikan adalah contoh model-model pionering berbentuk jembatan dalam bentuk gambar dan foto. Dengan contoh ini para pramuka dapat merakit pionering ataupun menjadi sumber inspirasi dalam menciptakan model-model pionering jembatan lainnya.
Selain dalam bentuk jembatan, pionering dapat juga dibuat dalam model-model lainnya semisal pionering berbentuk tiang bendera, pionering berbentuk menara pandang dan pionering berbentuk bangunan gapura.
Pionering sendiri diambil dari kata dalam bahasa Inggris ‘pioneering’ yang dapat diartikan sebagai ‘kepeloporan’. Atau dari bahasa Indonesia ‘pionir’ yang menurut Kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai “penganjur; pelopor; perintis jalan; pembuka jalan.” Dalam kepramukaan pionering merupakan salah satu keterampilan kepramukaan untuk mendirikan bangunan darurat dengan menggunakan bahan-bahan yang terbatas. Dengan menggunakan barang seadanya semisal kayu, tongkat, dan tali, seorang pramuka dituntut dapat membuat menara pandang, jembatan darurat, tiang bendera, dan aneka perabot perkemahan seperti meja makan, rak piring, rak sepatu dan lainnya.
Jenis-jenis Ikatan dalam Tali Temali
Jenis-jenis ikatan yang digunakan dalam tali temali dan pionering oleh pramuka itu apa saja?. Terkadang saat melihat sebuah pionering yang sudah berdiri megah kita menjadi bingung dengan jenis simpul dan ikatan yang dipergunakan, seakan ribet sekali. Padahal, dalam tali temali maupun pionering yang dipraktekkan dalam kepramukaan, pada intinya hanya menggunakan 4 jenis ikatan. Ikatan pun menjadi salah satu teknik kepramukaan yang mendasar dan sangat sering digunakan.
Keempat jenis ikatan tersebut adalah ikatan palang, ikatan silang, ikatan canggah, dan ikatan kaki tiga. Dalam kesempatan kali ini kita akan mencoba mempraktekkan membuat masing-masing dari jenis ikatan tersebut. Ikatan dalam tali temali sendiri mempunyai arti sebagai rangkaian tali dengan susunan tertentu yang digunakan untuk menautkan (mengikat) dua atau lebih benda lain.
Ikatan Palang (Square Lashing)
Ikatan palang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai square lashing merupakan sebuah ikatan yang berfungsi untuk menautkan dua tongkat atau kayu yang posisinya saling tegak lurus. Penggunaannya seperti untuk membuat kerangka dragbar (tandu), dll. Untuk membuat ikatan palang, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat. Belitkan sisa utas tali yang pendek ke utas tali yang panjang.
- Belitkan tali sedemikian rupa (lihat gambar poin “b” dan “c”) pada kedua tongkat. Bagian atas, jejerkan lilitan tali kedua di sebelah dalam lilitan kedua, demikian selanjutnya).
- Setelah sekitar empat lilit (atau sesuai kebutuhan), ganti arah putaran tali dan lilitkan di antara dua tongkat (lihat gambar “c” dan “d”)
- Akhiri ikatan dengan simpul pangkal di tongkat yang berbeda dengan yang disimpul pangkal pada pertama ikatan (lihat gambar “e” dan “f”)
Jenis dan fungsi kompas - Cara menggunakan Kompas bidik dan silva
Kompas adalah alat penunjuk arah yang bekerja berdasarkan gaya medan magnet. Pada kompas selalu terdapat sebuah magnet sebagai komponen utamanya. Magnet tersebut biasanya berbentuk sebuah jarum penunjuk. Saat magnet penunjuk tersebut berada dalam keadaan bebas, maka akan mengarah ke utara-selatan magnet bumi. Inilah yang dijadikan dasar dalam pembuatan kompas dan alat navigasi berbasis medan magnet yang lain.
Umumnya kompas terdiri dari 3 komponen kompas, yaitu badan kompas, jarum magnet, dan skala arah mata angin. Badan kompas berfungsi sebagai pembungkus dan pelindung komponen utama kompas. Jarum magnet dipasang sedemikian rupa agar bisa berputar bebas secara horizontal. Skala penunjuk umumnya berupa lingkaran 360° dan arah mata angin.
Macam dan jenis kompas - Kompas terdiri dari 3 jenis, yaitu kompas bidik(kompas prisma), kompas orientering (kompas silva), dan kompas biasa.
Kompas bidik atau prisma fungsi utamanya untuk mempermudah menghitung sudut sasaran bidik (tempat atau benda) secara langsung. Cara pemakaiannya dengan membidikkan kompas ke sasaran secara langsung sekaligus membaca sudut sasaran pada skala kompas. Besar sudut yang dibuat oleh arah bidikan dan arah jarum (utara) itulah sudut sasarannya (bearing).
Umumnya kompas terdiri dari 3 komponen kompas, yaitu badan kompas, jarum magnet, dan skala arah mata angin. Badan kompas berfungsi sebagai pembungkus dan pelindung komponen utama kompas. Jarum magnet dipasang sedemikian rupa agar bisa berputar bebas secara horizontal. Skala penunjuk umumnya berupa lingkaran 360° dan arah mata angin.
Macam dan jenis kompas - Kompas terdiri dari 3 jenis, yaitu kompas bidik(kompas prisma), kompas orientering (kompas silva), dan kompas biasa.
Kompas bidik atau prisma fungsi utamanya untuk mempermudah menghitung sudut sasaran bidik (tempat atau benda) secara langsung. Cara pemakaiannya dengan membidikkan kompas ke sasaran secara langsung sekaligus membaca sudut sasaran pada skala kompas. Besar sudut yang dibuat oleh arah bidikan dan arah jarum (utara) itulah sudut sasarannya (bearing).
Kamis, 05 September 2013
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Kelengkeng
Kandungan dan Manfaat Minyak Kelapa Sawit
Kelapa sawit ?? siapa yang tidak mengetahui buah
yang satu ini. buah ini digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak goreng yang biasa digunakan ibu ibu
rumah tangga memasak. Bagian yang paling utama untuk diolah dari kelapa sawit
adalah buahnya. Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang
diolah menjadi bahan baku minyak goreng. Kelebihan minyak nabati dari sawit
adalah harga yang murah, rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten
tinggi. Minyak sawit juga dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak alkohol,
sabun, lilin, dan industri kosmetika. Dalam perekonomian Indonesia, kelapa
sawit (dalam hal ini minyaknya) mempunyai peran yang cukup strategis, karena
Minyak sawit merupakan bahan baku utama minyak goreng, sehingga pasokan yang
berkelanjutan ikut menjaga kestabilan harga dari minyak goreng tersebut. Ini
penting sebab minyak goreng merupakan salah satu dari 9 bahan pokok kebutuhan
masyarakat sehinga harganya harus terjangkau oleh seluruh lapisan masarakat.
Minyak Kelapa Sawit juga mengandung energi sebesar 902 kilokalori, protein 0
gram, karbohidrat 0 gram, lemak 0 gram, kalsium 0 miligram, fosfor 0 miligram,
dan zat besi 0 miligram. Selain itu di
dalam Minyak Kelapa Sawit juga terkandung vitamin A sebanyak 60000 IU, vitamin
B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram.
Langganan:
Postingan (Atom)