Simpul Nelayan, Simpul Kembar, Simpul Inggris, atau Fisherman's Knot.
Banyak nama yang disandang oleh simpul ini. Selain itu simpul nelayan
juga kerap disebut juga sebagai simpul portugis, angler's knot, English
knot, halibut knot, waterman's knot, serta portuguese knot. Namun
diantara abanyak nama tersebut tampaknya yang lebih familiar di
Indonesia untuk menyebut nama simpul ini adalah simpul kembar atau
simpul nelayan.
Nama simpul kembar merujuk kepada bentuk simpul ini yang sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup. Sedangkan penyebutan sebagai simpul nelayan (fisherman's knot) selain lantaran kerap digunakan sebagai penyambung nilon (tali) pancingan juga sering digunakan untung menyambung dua utas tali yang dalam kondisi basah.
Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
Nama simpul kembar merujuk kepada bentuk simpul ini yang sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup. Sedangkan penyebutan sebagai simpul nelayan (fisherman's knot) selain lantaran kerap digunakan sebagai penyambung nilon (tali) pancingan juga sering digunakan untung menyambung dua utas tali yang dalam kondisi basah.
Cara Membuat Simpul Kembar atau Nelayan
Seperti diuraikan di awal, simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot) sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara membuat simpul ini sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
Gambar simpul kembar |
- Sejajarkan dua buah utas tali
- Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di tengah sosoknya.
- Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama berada di tengah sosoknya.
- Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan rapat.
Manfaat Simpul Kembar, Nelayan, Inggris (Fisherman's Knot)
Manfaat simpul kembar, nelayan, inggris (fisherman's knot) sebagaimana
telah disinggung di bagian awal artikel ini adalah untuk menyambung dua
buah utas tali yang mempunyai ukuran (besar) yang sama namun dalam
keadaan basah atau licin. Sehingga simpul ini kerap digunakan oleh para
pemancing dan nelayan untuk menyambung nilon atau tali pancing.
Dalam kepramukaan sendiri selain simpul nelayan dikenal juga beberapa
simpul lain yang digunakan untuk menyambung tali semisal simpul mati dan
simpul anyam. Bedanya, simpul kembar digunakan jika tali yang disambung
berukuran sama besar namun dalam keadaan basah atau licin. Sedangkan
simpul mati digunakan jika ukuran tali sama besar dan tali kering,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar